PEMBAWA KEBENARAN
(cucu Adhikomara)

Ku bUka leMbaran maSA laLu
D maNa banYak tERsimpAN kENangAN,pERjuaNGan,dAN kepAHitan
TeRfikir d beNak Ku
BetAPa pediHnYA dUNia iNi
MenYiksa,mEmbUnuh,mEmfitNah oRaNG yaNg taK bErsaLah
HaRI deMI haRi beRlaLu
TaHUn deMi tAHun mEnEPi
LaHIrlaH …
SeoRang pEMbawA kEBenARan
PeNEgaK ISlam
PEMbeRi caHayA kaLbu
MenERangi duNIa yaNG gELap aKan keMaksiaTAn,dAn keMusyIraKan
SeoRang pemBawa KEbeNAran
Yang taK leLah aKAn pePeranGAn,pERmusUHan,dAN kEBenciAN….
SeORang pEMbawa kEBenaRAn
YaNG mEmbaWA kITa mENuju tEMpaT

JERITAN ANAK JALANAN
(cucu adhikomara)

Di kolong-kolong jembatan aku..
Bersenandung mengharap belas kasihmu..
Pandanganku yang kian hampa..
Sesuap nasi pun tak kunjung tiba..
Melihat mu aku tak peduli..
Bukan wakil rakyat tikus berdasi..
Aku memang mlarat..
Bukan seperti tikus keparat..
Yang doyan uang rakyat..
Haus harta bak lintah darat..
Masih terdengar jeritan dan tangisan..
Dari anak kolong jembatan..
Kau butakan matamu..
Kau tulikan telingamu..
Takut kehilangan harta itu sifatmu..
Takut kehilangan kehormatan pun sifatmu..
Kau lebih...

JALAN MASIH PANJANG

Jalan itu masih panjang, sayang
masik banyak pula penghalang di sana
Hentikan rengekanmu
Pacu semangatmu….
Karena kita masih harus terus berjuang
Untuk sampai ditujuan perhentian
atau….
Kita tak lagi mampu berjalan
atau….
Diantara kita terpaksa berjalan sendiri
Setelah menidurkan yang satu…. karena terpaksa
Jalan itu masih panjang sayang….
Hentikan rengekanmu
Pacu semangatmu….

cucu adhikomara

0 Comments:

Post a Comment